5 Hidangan Nasional Terbaik Asia

Inilah lima hidangan Nasional yang bisa dianggap mewakili Asia.

Pad Thai, THAILAND

Hidangan mie pedas, asam, manis. Makanan jalanan yang populer di Thailand, diciptakan saat kompetisi tahun 1930-an untuk menciptakan hidangan yang akan mendefinisikan identitas dan budaya Thailand, yang sebelumnya bernama Siam. Hidangan ini merupakan salah satu upaya Perdana Menteri saat itu Plaek Phibunsongkhram untuk memodernisasi (dan mem-Baratkan) Thailand.

 

Bebek Peking, CINA

Orang Cina telah memanggang bebek selama berabad-abad, dan kreasi khusus ini berasal dari istana kekaisaran tahun 1300-an. Peking disimbolkan dan dilambangkan dengan kulitnya yang renyah – lebih banyak kulitnya daripada dagingnya. Resepnya membutuhkan jenis tertentu dari bebek yang diberi makan paksa yang hidupnya tidak aktif memastikan dagingnya empuk.

 

Pho, VIETNAM

Sup mie-daging yang ada di mana-mana di negara Asia Tenggara ini berasal dari akhir abad ke-19, masa penjajahan Prancis. Istilah pho diyakini berasal dari bahasa Prancis feu (api) dan juru masak Vietnam mengadaptasi pot au feu (rebusan daging sapi Prancis) menjadi sup berbumbu, beraroma, dan lembut seperti yang dikenal saat ini.

 

Adobo, FILIPINA

Proses memasak adobo Spanyol mencapai Filipina pada akhir abad ke-16. Tapi juru masak Filipina membuat rebusan daging mereka sendiri dengan menggunakan bumbu perendam dengan banyak bahan asli Asia Tenggara – cuka, kecap, daun salam. Biasanya dibuat dengan daging babi atau ayam. Adobo memiliki variasi di seluruh Filipina, termasuk yang menggunakan santan.

Tumpeng, INDONESIA

Anda akan dengan mudah mengenali Tumpeng karena secara harfiah terlihat seperti gunungan nasi yang lezat dikelilingi oleh lauk sayuran dan daging. Nasinya bisa dikukus, dimasak sebagai nasi kuning dengan kunyit, atau sebagai nasi uduk dengan santan. Itu sudah dianggap sebagai ikon kuliner bahkan sebelum menjadi hidangan nasional resmi pada tahun 2014. Inspirasinya berasal dari pegunungan dan gunung berapi aktif yang ditemukan di seluruh negeri, dan sungguh menakjubkan bagaimana hidangan ini mengikat keragaman budaya dan tradisi Indonesia.