ADVERTISEMENT

Art Xchange Gallery: Resurrection

Antoe Budiono, Move On, 2022, Acrylic on Canvas, 160 x 140cm.
Antoe Budiono, Move On, 2022, Acrylic on Canvas, 160 x 140cm.

Satu lagi galeri seni, hadir di Bali.

Art Xchange Gallery (AXG) yang dimiliki oleh Benny Oentoro, B.A. Direktur Art Xchange Gallery memulai langkah awal di dunia seni rupa sejak tahun 2009. AXG memperkenalkan perupa-perupa Indonesia yang sangat berbakat ke kancah seni rupa nasional dan internasional, memberikan pengakuan yang layak agar mereka bisa sejajar dengan perupa Internasional.

Hendra Purnama, Hiroshima Unplugged, 2021, Acrylic on Canvas, 170 x 140cm

Setelah lebih dari sepuluh tahun membuka galeri di Surabaya, Singapura dan Jakarta, AXG akhirnya memutuskan untuk membuka galeri baru di pulau yang namanya telah begitu mendunia, Pulau Dewata, Bali. Tentu ini langkah yang tepat karena Bali sudah lama terkenal di seluruh dunia sebagai tujuan internasional.

Art Xchange Gallery membuka galeri di Sanur bekerjasama dengan pemilik Kopi Bali House, milik pak Wi (Wirawan Tjahjadi) yang memang sudah lama mendukung komunitas seni rupa di Bali.

Kerjasama ini menghadirkan pengalaman seni yang baru bagi masyarakat di Bali maupun luar Bali, mulai dari pengalaman visual sampai kuliner. Di babak baru ini, AXG mengawali kehadirannya dengan menggelar pameran seni rupa yang dikuratori oleh Arif Bagus Prasetyo menampilkan 27 seniman dari dalam dan luar negeri, antara lain Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali hingga Malaysia dan Macedonia.

Camelia Mitasari Hasibuan, True Beauty, 2022, Oil on Canvas and Board, 135 x 170 cm.

Dari sisi karya, para pengunjung mulai 4 April hingga 3 Mei 2022 bisa menikmati beragam patung, instalasi dan lukisan. Lukisan-lukisan dalam pameran ini meliputi gaya abstrak, naif, realistik, surealis, dan hiperrealis.

Tema kali ini adalah “Resurrection”. Kata resurrection berasal dari kata Latin surgo, surrexi, surrectum (bangkit, bangun, berdiri). Semoga seni rupa di Indonesia terus bangkit dan semakin kokoh.