Dikenal sebagai Desainer yang aktif berkampanye tentang budaya dan peradaban Indonesia, dalam berbagai implementasi karya kreatif, Edward Hutabarat kembali melahirkan sebuah kreasi Edward Hutabarat Living.
Edward Hutabarat Living menjadi platform kurasi dan rebranding produkproduk unggulan UMKM dari seluruh Indonesia, agar lebih memberi nilai tambah dan modern. Sebuah kolaborasi Edward Hutabarat dengan para Artisan dengan kualitas terbaik, dari berbagai penjuru Nusantara.
“Produk UMKM adalah benda Peradaban. Mengapa? Karena sebagian besar dari barang-barang tersebut, direncanakan, didesain, dibuat, di-finishing, disimpan untuk melengkapi sebuah seremoni atau memperkhidmat upacara religi hingga perayaan perjalanan fase kehidupan.
Mulai dari prosesi kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Baik prosesi anak lahir dan melihat matahari pertama kali di Timor, Tedhak Siten di Jawa Tengah, atau di tanah Jawa, upacara cukur rambut, dipermandikan secara Kristiani atau Katolik, sunatan, hingga potong gigi di Bali.
Setiap produk diciptakan dengan istimewa, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan baik terhadap adat, agama, atau leluhur, dengan pemikiran bahwa benda tersebut dapat menjadi medium konektor dalam setiap prosesi seremoni,” buka Edward Hutabarat di kediaman, workshop, sekaligus “museum” untuk memamerkan produk-produk Peradaban.
Edward Hutabarat melihat bahwa UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang semakin menunjukkan peran sentral, bukan hanya memiliki kontribusi esensial dalam pertumbuhan ekonomi, sekaligus juga menjadi wujud atas pertumbuhan nilai kebudayaan dan peradaban di Indonesia.
Bertemakan “UMKM Go Global”, dia.lo.gue bekerjasama dengan EH Living untuk mengadakan media gathering dan pop-up shop yang menampilkan karya – karya hasil kolaborasi Edward Hutabarat dengan UMKM dari perajin-perajin Indonesia.
“Ada empat poin agar UMKM go global, yaitu identitas, kreativitas, kualitas dan simplisitas. Bagaimana mengkombinasikan empat ini adalah dengan melakukan journey agar benar-benar dapat menggali identity, creativity, quality, dan simplicity sehingga menyatu. Let the product talks,” tutur Edward.
Menurut Edward, EH Living ini lahir sebagai sebuah platform inspirasi, sebuah formula gaya hidup hasil berkeliling puluhan tahun dari Sabang sampai Merauke, melihat peradaban. Semua barang yang ada di Edward Huatabarat Living adalah barang-barang murni dari artisannya. Edward Hutabarat Living hadir menjadi Ruang berbagi kepada masyarakat tentang keindahan nilai Peradaban Bangsa Indonesia, sejak puluhan bahkan ratusan tahun lampau. Edward Hutabarat Living berkomitmen menjadikan karya UMKM lebih diterima pasar dunia, bukan hanya karena keindahan kreasi saja, juga karena keluhuran nilai peradaban yang menjadi “ruh” di dalamnya.
Karya-karya Edward Hutabarat Living UMKM Go Global ini dipamerkan di dia.lo.gue shop. Karya-karya tersebut menjelma menjadi elemen yang dapat dinikmati konsumen gaya hidup modern dengan esensi kebudayaan dan nilai peradaban yang luhur.
Beberapa karya yang dipamerkan, di antaranya mulai dari Batik Megamendung untuk selimut, vintage tapestry, patchwork lurik Klaten yang dibuat menjadi kimono, tas anyaman untuk ke pantai, kipas dengan aplikasi perak perak, hingga keranjang Lombok untuk tanaman hias.
Melalui Edward Hutabarat Living, penerima Satya Lencana Kebudayaan ini, ingin memperkenalkan gaya hidup menggunakan produk-produk lokal mahakarya dengan kualitas terbaik dari negeri ini. Edward Hutabarat Living merupakan hasil penjelajahannya ke berbagai pelosok Indonesia sejak puluhan tahun silam.
Perjalanan riset berkeliling Indonesia tersebut menyadarkannya untuk terus mengembangkan pemahaman tentang nilai-nilai peradaban Indonesia yang tersisa. Selain penuh dengan nilai kebudayaan dan Sejarah dari berbagai daerah di Indonesia, produk-produk dari Edward Hutabarat Living ini juga dapat menjadi hadiah yang sempurna di hari natal, dan tahun baru.
