ADVERTISEMENT

Gaya Hidup Freegan. Apa Itu?

Gaya hidup ini dianggap ramah lingkungan oleh anggotanya.
Gaya hidup ini dianggap ramah lingkungan oleh anggotanya.

Beberapa waktu ini beredar di dunia maya sosok Daniel Tay, warga Singapura yang ternyata memiliki gaya hidup irit, sampai-sampai ia dijuluki manusia paling irit di dunia. Daniel menganut gaya hidup Freegan. Tahukah Anda?

Freeganism ini adalah gerakan anti-konsumeris yang fokusnya tidak mau membeli barang baru dan membuang barang-barang lama yang masih berguna. Ini sebagai reaksi terhadap pemborosan dan konsumerisme yang luar biasa meningkat. Para anggotanya disebut  “freegans”. Tujuan utamanya,  membeli sesedikit mungkin dan hanya menggunakan apa yang mereka butuhkan. Kabarnya, Daniel hanya mengeluarkan uang hanya seratus ribu per tahun. Bayangkan dalam sebulan ia bahkan keluar uang tak lebih dari sepuluh ribu. Daniel adalah penganut pertama freegan di Asia Tenggara.

Gaya hidup Freegan ini berasal dari New York City pada tahun 2003.  Situsnya bisa Anda lihat di freegan.info. Ini menjadi semacam ensiklopedia virtual untuk semua hal tentang freegan, termasuk tentang reklamasi limbah, alias dumpster diving, meminimalkan sampah melalui pertukaran, green living, dan menggunakan  transportasi ramah lingkungan seperti kolektor sepeda dan menumpang. Ada juga kalender acara freegan untuk  New York City, dan lain-lain.

Freegans tidak berbelanja di toko dan  lebih bergantung pada sumber alternatif untuk kebutuhan mereka. Caranya, mereka mencari makanan di tempat sampah di kawasan restoran atau supermarket dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa atau menerima sisa makanan orang lain. Tentu mereka bukan makanan basi atau makan apa saja laykanya orang gila karena freegans akan mengumpulkan sisa buah dan lain-lain yang bagus dan mencucinya. Termasuk juga untuk urusan sandang dan lain-lan kebutuhan. Intinya Freegan ini tidak mengeluarkan uang sepeser pun.

(freeimages.com)

Bahkan karena para tetangga Daniel Tay sudah tahu gaya hidup Daniel, mereka justru dengan senang hati memberikan barang atau makanan yang mereka sudah tak manfaatkan lagi. Seru? Terserah Anda bagaimana melihatnya. Atau mau mencoba?