ADVERTISEMENT

Indonesia Land Of Diversity Di Hadapan Dunia

ndonesia berhasil memukau dunia melalui gelaran National Day yang berlangsung semarak di Al Wasl Plaza, World Expo 2020 Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu.
ndonesia berhasil memukau dunia melalui gelaran National Day yang berlangsung semarak di Al Wasl Plaza, World Expo 2020 Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu.

Indonesia berhasil memukau dunia melalui gelaran National Day yang berlangsung semarak di Al Wasl Plaza, World Expo 2020 Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu.

Gelaran National Day yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengusung tajuk “Land of Diversity” berupa narasi sejarah kekayaan budaya Tanah Air di masa lalu. Ajang tersebut sekaligus mengenalkan potensi dan peluang keterbukaan bangsa kepadadunia saat ini serta kesiapan menuju Indonesia Emas 2045. Semua itu dirangkum dalam pertunjukan seni dan budaya spektakuler yang dimeriahkan para penampil terbaik dalam negeri, termasuk penyanyi muda berbakat Lyodra Ginting yang menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” di sesi puncak.

Dalam pembukaan National Day Indonesia, Presiden Jokowi memperkenalkan Indonesia sebagai negeri yang dikaruniai dengan beragam kekayaan dan keanekaragaman budaya, serta dikenal dengan keindahan alamnya. Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi bagi kemajuan dunia. “Di saat kita memasuki era dunia tanpa batas, era tanpa sekat, kami berkomitmen untuk membuka semakin banyak peluang untuk bekerja sama dan berkontribusi nyata bagi kemajuan dunia,” ujar Presiden Jokowi.

“Indonesia ‘the land of majesty’, tanah yang kaya akan alam dan budaya; Indonesia ‘the land of opportunity’ yang akan terus membuka peluang dan kesempatan-kesempatan baru; Indonesia ‘the land of innovation’, yang akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang. Inilah kami, ‘the land of diversity,” pungkas Presiden Jokowi. National Day Indonesia disaksikan oleh sekitar 2000 audiens.

Pada gelaran National Day, Pemerintah Indonesia sekaligus meluncurkan kampanye program Indonesia Spice Up the World. Dengan kampanye ini, diharapkan dapat meningkatkan perdagangan rempah- rempah dan bumbu Indonesia. Selain itu, dengan program ini ditargetkan pertumbuhan ekspor rempah sebesar 25 persen menjadi USD 2 miliar di tahun 2024 dan penambahan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, ekspor rempah-rempah Indonesia pada Januari-Agustus 2021 tercata sebesar USD 499,1 juta. Nilai tersebut tumbuh 12,88 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020. Produk rempah Indonesia yang diekspor adalah pala, cengkeh, lada putih, kayu manis, dan kapulaga.