Pria ini dinobatkan oleh Forbes sebagai pria terkaya se-asia tahun 2021. Ia memimpin dan menjalankan Reliance Industries senilai 74 miliar dollar dan memiliki bisnis antara lain di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel.
Mukesh lahir pada 19 April 1957, di Aden, Yaman, dari pasangan Dhirubhai Ambani dan istrinya, Kokilaben Ambani. Dia memiliki dua saudara perempuan, Dipti Salgaoncar dan Nina Kothari, dan seorang adik laki-laki, Anil Ambani.
Dhirubhai Ambani pernah bekerja di sebuah perusahaan di Yaman sebelum pindah ke Mumbai pada tahun 1958 di mana ia memulai bisnis rempah-rempahnya sendiri. Kemudian, ia mulai fokus pada bisnis tekstil dan secara bertahap berubah menjadi salah satu raja bisnis paling terkenal di India.
Mukesh menerima pendidikan awalnya dari ‘Hill Grange High School,’ Mumbai, bersama dengan saudaranya. Kemudian, ia mendaftar di ‘Institute Of Chemical Technology,’ Matunga, dan memperoleh gelar BE di bidang teknik kimia.
Dia kemudian menghadiri ‘Universitas Stanford,’ AS, untuk mendapatkan gelar master dalam administrasi bisnis (MBA). Namun, dia kemudian memilih untuk keluar untuk membantu ayahnya dalam mendirikan ‘Industri Reliance.’
Mukesh Ambani adalah taipan bisnis India dan ketua ‘Reliance Industries Limited’ (RIL). Dia termasuk orang terkaya di dunia. Dia adalah orang terkaya di Asia dan dianggap sebagai salah satu kepribadian paling kuat di dunia. Kecemerlangan dan kesuksesannya dapat dievaluasi dari fakta bahwa perusahaannya saat ini adalah perusahaan paling berharga di India dalam hal nilai pasar.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bergabung dengan ‘Industri Reliance’ dan membantu ayahnya dalam pendirian industri tekstil. Perlahan-lahan, dengan kerja keras dan ketulusan, ia mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor, termasuk petrokimia, ritel, dan telekomunikasi.
Setelah kematian ayahnya, dia dan saudaranya Anil berpisah yang mengakibatkan perpecahan perusahaan. Rasa bisnisnya yang mendalam dan keinginannya untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi membuatnya menjadi ikon bagi para visioner bisnis pemula di India. Dia telah menciptakan kekayaan besar tidak hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk ribuan pemegang saham dan karyawannya. Dia adalah legenda hidup di antara komunitas bisnis India dan menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Pada tahun 2016, Reliance memicu perang harga di pasar telekomunikasi India yang sangat kompetitif dengan peluncuran layanan telepon 4G Jio.
Selama pandemi Covid-19, Ambani mengumpulkan lebih dari $20 miliar dengan menjual sepertiga Jio kepada sejumlah investor, seperti Facebook dan Google.