China menjadi negara pertama di Asia bahkan di dunia sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin Dingin
Gong Xi Fa Cai! Selamat Tahun Baru China.
Tak terasa waktu bergulir dan kini Februari 2022 tiba. Etnis China di seluruh dunia tengah merayakan tahun baru. Bagaimana dengan di China? Mereka tengah sibuk bersiap menghadapi perhelatan Olimpoade Musim Dingin di China.
Menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, semakin banyak orang yang tertarik dengan olahraga musim dingin. Bahkan anak-anak dikabarkan mulai berlatih ski sejak diumumkannya China sebagai tuan rumah
China menjadi negara pertama di Asia bahkan di dunia yang pernah menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas (2008) dan Olimpiade Musim Dingin Dingin ke 24 (2022).
Olimpiade ini akan dilaksanakan mulai 4 hingga 20 Februari. China sendiri akan menurunkan 176 atletnya untuk 15 cabang.
Kontroversi terjadi. Sejumlah negara memastikan tidak akan mengirimkan atletnya pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China.
Mereka tidak mengirimkan kontingennya sebagai protes terhadap pelanggaran hak asasi di China karena sekitar satu juta orang Uighur di propinsi Xijiang yang telah ditahan di kamp-kamp penahanan massal.
Boikot ini dipelopori oleh Amerika Serikat (AS), dan diikuti negara-negara lain seperti Jerman, Australia, Kanada, Denmark, Inggris, Jepang, dan beberapa negara lainnya.
Meski begitu tidak semua negara yang tidak hadir beralasan politik. Ada juga yang beralasan soal pandemic Covid-19. Belanda contohnya. Belanda memastikan langkah itu disebabkan oleh pembatasan Covid-19,
“Dengan kondisi Covid-19 yang memburuk, itu akan mempersulit pertemuan di Cina dan program substantif bilateral dengan negara tuan rumah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Frits Kemperman.
Indonesia sendiri belum memberikan ketegasan soal keikutsertaannya dan masih harus menunggu kondfirmasi dulu dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
