Ada yang berbeda dari sholat Idul Fitri warga Jakarta beberapa waktu lalu. Ribuan warga memadati kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara sebagai tempat melaksanakan sholat.
“Alhamduillah Allah telah mengizinkan kita ini melaksanakan salat idul Fitri di tempat dan momen yang bersejarah ini. Ini adalah untuk pertama kalinya JIS digunakan untuk salat Idul Fitri dan kita menjadi pribadi-pribadi pertama yang menggunakan tempat ini untuk bersujud di hadapan Allah,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat itu.
Kehadiran JIS sat dapat memberikan pengalaman baru sekaligus inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia. “Kenapa saya sampaikan ini penting untuk sebagai wisata? Bukan semata-mata sebagai tempat berfoto, gedung ini dibangun dengan konsep green building, standarnya level platinum,” kata Anies.
Level platinum menurut Anies merupakan standar tertinggi sebuah bangunan berkapasitas besar. Pemprov DKI tak ingin sekadar membangun sebuah bangunan dalam jangka panjang sehingga di masa depan pun akan tetap ramah lingkungan.
“Kita hidup di masa depan dan gedung ini harus bisa di masa yang akan datang dirasakan sebagai gedung lintas waktu,” kata Anies.
Stadion ini baru mulai dibangun pada 2019 dengan dimulainya kick-off pembangunan JIS oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 14 Maret 2019 di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. JIS direncanakan untuk pertandingan sepak bola, konser musik dan berbagai jenis acara besar lainnya. Stadion JIS ini dibangun untuk menggantikan menggantikan Stadion Lebak Bulus yang dirobohkan menjadi Depo MRT Lebak Bulus.
Penamaan Jakarta International Stadium mengasosiasikan stadion bertaraf internasional dengan Jakarta, dan akan ada mekanisme bisnis untuk menetapkan penamaan stadion tersebut setelah pembangunannya selesai, jadi penamaan Jakarta International Stadium saat ini bersifat sementara dan mungkin akan berubah setelah adanya kesepakatan bisnis
Stadion ini akan menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.
Stadion JIS dilengkapi dengan 2 lapangan latihan. Lapangan latih ini sudah memenuhi standar Internasional. Lapangan latihan JIS dilengkapi dengan 2 ruangan serbaguna, 4 ruang ganti pemain, 1 toilet laki-laki, 1 toilet perempuan, 4 buah wastafel, serta dilengkapi dengan tribun penonton.
Saat ini, lapangan latih sudah disewakan dan bisa dipesan oleh umum melalui situs Gelora.id mulai dari 2 juta Rupiah.
Di area pendukung sekitar stadion akan dijadikan ruang publik dan terdapat plasa untuk shalat, dan di timur stadion juga dibangun area komersial untuk nantinya dijadikan biaya perawatan stadion serta terdapat pula urban farming di sekitar stadion untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar stadion, terutama warga kampung bayam.
Area stadion ini juga di harapkan akan menjadi pusat ekonomi baru diwilayah jakarta, khususnya jakarta utara. Selain itu akan dibangun juga wisata air di area danau sunter utara yang terdapat jogging track disekitar danau serta akan dibangun masjid terapung.
Fasilitas tersebut antara lain terdiri dari 3 tingkat tribun, adanya ruang khusus VIP, ruang ganti pemain yang modern dan mewah, ramah disabilitas disertai dengan kursi khusus disabilitas sebanyak 200 buah, lapangan latihan, rumput stadion berjenis hybrid turf, lahan parkir luas yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus, atap stadion yang dapat dibuka-tutup dan sudah menerapkan green building dimana nantinya stadion ini diharapkan dapat secara mandiri mengelola air dan listrik, serta stadion ini direncanakan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti MRT, LRT, KRL dan akses tol.
