ADVERTISEMENT

SINERGI 4 LABEL LOKAL DALAM KOLABORASI

Salah satu kunci sukses saat ini untuk umkm maju dan pemilik ritel lokal bertumbuh adalah berkolaborasi. Bahkan kolaborasi menjadi salah satu strategi marketing branding yang massive dalam era digital saat ini untuk membuka pasar baru, komunitas serta memperkuat ekosistem. Tantangannya pun konsep kolaborasi baru terus dibutuhkan ritel lokal bergerak maju, memiliki impact positif serta profitable.

Sebagai platform bisnis konsultan yang konsisten dan berkomitmen mendukung label lokal, The Bespoke Fashion Consultant – TBF Consultant melansir konsep TBF CollaborAction sebagai wadah baru untuk para label lokal saling berkolaborasi serta menggerakan daya beli customer lewat konsep O2O commerce.

Berlokasi di Atrium Senayan City, TBF CollaborAction bersama Fashion Nation ke 17 Senayan City dengan bangga menghadirkan Founders Talk dan fashion show 4 label lokal Isla & Skye, MDLY modest lifestyle, Margaux White Label dan Amanda Hartanto Batik.

TBF CollaborAction merupakan salah satu wujud campaign Flexing Local versi The Bespoke Fashion Consultant untuk terus mendukung local brand meluaskan networking serta bertumbuh dan berkembang bersama di tengah gempuran ritel lokal dan global.

“Melalui TBF CollaborAction, kami berharap semua brand lokal yang bergabung dapat memperoleh banyak kesempatan baru, insight baru, jejaring baru, ide baru serta saling terkoneksi langsung dengan pelanggan yang sudah loyal, bahkan bertemu langsung dengan the real customer-nya yang akan menjadi potensial pelanggan baru, ” ujar Melinda Babyanna selaku Founder & ceo The Bespoke Fashion Consultant, saat ditemui sebelum acara TBF COllaborAction dimulai.

Bedanya dengan acara show yang lain, TBF CollaborAction menghadirkan sesi talkshow bertajuk “TBF CollaborAction: Meets The Founder” bersama empat local brand yang telah dikurasi oleh tim TBF Consultant. Seluruh Founder tersebut adalah perempuan-perempuan hebat yang terbukti berhasil bertahan dalam industri ritel lokal dan terus sustain menjalankan labelnya dengan strategi collaboration marketing dan O2O commerce.

“Perbincangan langsung dengan para Woman Founders lokal brand terpilih pada kesempatan kali ini diharapkan meningkatkan customer engagement brand sehingga terjalin loyalitas dua arah dari customers, calon customers, dan komunitas kepada brand tersebut,” tegas Melinda selaku penggagas acara TBF CollaborAction 2023.

Keempat local brand yang bergabung dalam TBF CollaborAction memiliki genre berbeda mulai dari urban edgy, modern komtemporer , easy wear , feminine modest RTW. Konsep hybrid shopping pun diterapkan dalam koleksi 4 label ini dengan langsung scan barcode pada postcard yang ada di postcard setiap label saat show berlangsung dan usai scan terhubung ke webstore dan instagram label tersebut.

1. Isla & Skye Ita Achjadi, Amanda Rigby, dan Alyssa Rischka adalah nama-nama perempuan di balik Isla & Skye. Bersama-sama, mereka memulai debutnya pada Mei 2019. Isla & Skye ditujukan untuk semua perempuan yang memiliki banyak mimpi dan ambisi. ‘Isla’ mewakili sikap membumi, sementara ‘Skye’ merefleksikan sikap untuk menentukan tujuan yang tak terbatas. Terinspirasi dari gaya busana perempuan London yang effortlessly stunning, Isla & Skye memperkenalkan “London Collection 2023”. Berbagai siluet seperti skirt, pants, shirt, blouse, blazer, jacket hingga obi belt tampil edgy seperti ciri khas Isla & Skye yaitu dengan teknik jahitan tailored yang sangat rapi, clean, dan structured dengan detail buckle yang unik. Seluruh koleksi busana Isla & Skye tersebut dapat diperoleh melalui akun Instagram @islaandskye dengan harga mulai dari Rp 599.000

 2. Amanda Hartanto Batik Amanda Hartanto Batik adalah label yang menjadi buah mimpi dari Amanda Hartanto untuk melestarikan batik serta kearifan lokal Indonesia kepada dunia. Label yang lahir di tahun 2011 ini konsisten hingga kini untuk menampilkan koleksi Batik yang modern kontemporer serta relevant. Koleksi kali ini yang bertajuk “Maharaya” terinspirasi dari keindahan bunga dan kupu-kupu yang seolah-olah saling melengkapi satu sama lain. Maharaya juga hadir dalam menyambut Hari Batik Nasional 2023. Bunga yang bermekaran melambangkan sosok perempuan dan suasana istimewa yang patut dirayakan. Kupu-kupu sebagai simbol harapan hadir berpadu dengan motif sulur sebagai wujud keselarasan semesta terhadap diri kita sendiri. Sederet busana yang hadir dengan penggunaan kain katun motif batik bernuansa pastel, emerald green , hingga navy blue tersebut tampak manis dalam siluet busana klasik untuk tampilan professional dan formal. Koleksi Maharaya dapat dimiliki di www.amandahartantobatik.com dengan harga mulai dari Rp 2.500.000 – Rp 3.750.000

3. MDLY Modest Lifestyle MDLY Modest Lifestyle merupakan brand modest fashion sukses yang berdiri sejak tahun 2018 dengan lebih dari 163.000 pengikut di Instagram yang bertransformasi dari sebuah konsep bisnis modest whole seller menjadi busana ready to wear muslim Indonesia. Lahir dari mimpi Marini S untuk menghadirkan modest wear dengan desain layaknya desainer brand, MDLY Modest Lifestyle menjadi brand ready to wear dengan harga terjangkau yang menjadi must have item para pencinta mode muslim di Indonesia. MDLY Modest Lifestyle melansir koleksi bertajuk “SEMASA: The Butterfly Chronicles of New York” yang terinspirasi dari kecantikan berbagai bunga dan kupu-kupu yang tersebar di landmark dan taman kota New York.

New York yang identik sebagai kota fashion dipilih karena sangat dinamis, cocok dengan berbagai aktivitas semua perempuan modern yang aktif. Kupu-kupu melambangkan metamofosa perempuan menjadi sosok yang anggun berkarakter. Berbagai busana bersiluet A-line dengan detail layering nan mewah bernuansa nude, baby blue, yellow turmeric, hingga pastel pink bersanding serasi dengan pilihan rok, celana, kemeja, blus, gamis, scarf, tunik, hingga elegant dress. Penggunaan material bahan organza, tile, hingga premium cotton, voile, premium satin, deluxe crepe, hingga pleated satin sengaja dipilih oleh MDLY modest lifestyle untuk menghadirkan kesan nyaman dan chic! Koleksi SEMASA ini dapat dibeli mulai dari Rp 199.000 hingga Rp 2.999.000. Para pencinta dunia mode dan ingin memiliki koleksi MDLY dapat memperolehnya di berbagai jejaring reseller, Shopee, hingga official websitenya.

4. Margaux White Label Berdiri sejak tahun 2014 oleh Vilia Triadi, Mayang Fajar, dan Nancy Baharrizki, Margaux yang sebelumnya identik dengan deretan busana pleats kini memperkenalkan lini busana terbaru Margaux White Label. Koleksi bertajuk “One Fine Day” yang terinspirasi dari gaya musim semi, yang penuh semangat dan percaya diri. Dimana wanita ingin kembali tampil fashionable. Mengangkat konsep harmoni dari design klasik namun kekinian sehingga versatile, easy to mix and match, juga elegant, untuk semua kalangan, termasuk pemakai modestwear.

Margaux White Label koleksi perdana ini banyak menitikberatkan busana bernuansa hitam putih berbahan katun tekstur dan polos. Kedua warna monokrom hitam dan putih dihadirkan untuk para perempuan modern yang memiliki personal style yang timeless namun effortlessly stylish. Ada 22 busana yang terdiri dari shirt, blouse, skirt, dress, hingga outerwear, dengan rangkaian design smart casual hingga semi formal.

Koleksi ini mengangkat berbagai siluet: fitted, A-line, dan juga loose sehingga dapat memberikan banyak ruang gerak. Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan kenyamanan penggunanya sehingga bisa tetap tampil stylish, modern, sekaligus feminine. Tak ketinggalan, penggunaan statement detailing seperti lipit hingga simpul pada beberapa area busana membuat koleksi Margaux tampil makin chic sebagai daily wear. Koleksi yang One Fine Day mulai dari harga Rp 800,000an hingga Rp 3,000,000-an ini dapat ditemukan di online shop @margauxjakarta atau kunjungi official store Margaux yang berlokasi di Jl Mendawai 1/68, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan